MADRID, KOMPAS.com - Final Madrid Terbuka pada Minggu (17/5) akan mempertemukan dua pemain tenis terbaik di muka bumi ini. Pemain nomor satu dunia Rafael Nadal bakal beradu kekuatan dengan pemain nomor dua dunia, Roger Federer.
Dua pemain top ini maju ke partai puncak usai menaklukkan lawan-lawannya pada pertandingan semifinal yang berakhir Minggu dini hari WIB. Nadal lebih dulu mendapatkan tiket babak empat besar setelah berjuang selama 4 jam 3 menit untuk menang 3-6 7-6(2) 7-6(2) atas Novak Djokovic, sedangkan Federer menang straight set 6-3 6-4 atas Juan Martin del Potro.
Bagi Nadal, keberhasilannya ke final ini membuka peluangnya untuk mencetak sejarah baru. Jika menang di Madrid ini, maka petenis Spanyol ini akan menjadi orang pertama yang menjuarai tiga gelar Masters lapangan tanah liat pada tahun yang sama.
Ya, dua gelar sebelumnya sudah diraihnya di Monte Carlo Masters dan Roma Masters. Semuanya dilalui setelah mengalahkan musuh yang sama seperti di semifinal ini, yakni petenis Serbia, Djokovic.
Sementara itu bagi Federer, keberhasilannya masuk final memberikan kesempatan kepada untuk mengakhiri paceklik gelar di awal musim 2009. Selain itu, dia juga memiliki peluang melakukan revans setelah kalah di final Australia Terbuka bulan Januari lalu.
Hanya saja, jika melihat statistik maka peluang Federer lebih kecil karena secara keseluruhan Nadal unggul 13-6 dan selalu menang dalam lima pertemuan terakhir. Perjumpaan paling gres adalah duel lima set di final Wimbledon dan Australia Terbuka.
Di samping itu, Nadal adalah "raja lapangan tanah liat", sedangkan Federer tak pernah bisa mengalahkan Nadal di lapangan jenis ini. Tak heran jika petenis Swiss ini sangat penasaran untuk menaklukkan Nadal di atas lapangan tanah liat, termasuk mematahkan rekor petenis kidal tersebut yang pada lima tahun terakhir menjadi juara grand slam Perancis Terbuka, yang mulai bergulir akhir bulan ini. (TIC)
0 comments:
Post a Comment